Monday, 21 August 2017

Menyapa Laut dan Gunung di Wisata Gunung Anak Krakatau πŸŒ‹ - Bagian 2

Eksotisme Pasir Hitam 
Gunung Anak Krakatau πŸŒ‹πŸŒ‹πŸŒ‹

Sunrise Hunting, Trekking Anak Krakatau & Exploreing Lagoon Cabe


Baca bagian 1 di >>



          Hari ini yang saya tunggu-tunggu dari trip gunung Anak Krakatau, yaitu trekking ke gunung Anak Krakatau (judul paket trip nya aja trip gunung Anak Krakatau 😏).

          Seperti yang telah saya bahas di postingan pertama, trekking ke Anak Krakatau itu tidak seperti trekking ke gunung-gunung pada umumnya yang sering dilakukan pendaki. Hal ini disebabkan tinggi gunung yang cukup rendah, berdasarkan beberapa sumber yaitu sekitar 250 meter sajaaa (di bulan Agustus 2017). Entah jika kalian membaca blog ini di tahun 2050, saya gak jamin ketinggiannya masih sama karena gunung ini masih aktif mengeluarkan materi-materi padat dari dalam perut gunung, walhasil semakin lama gunung ini akan semakin tinggi.


          Di rundown acara, seharusnya dihari ketiga (6 Agustus) kita berangkat ke Anak Krakatau pukul 2.30 atau 3 pagi (kurang lebih). Hal ini karena kita berniat untuk melihat proses matahari terbit (YAY!!!!!! 😝). Rencana hanya menjadi untaian kata yang dipenuhi angka, pelaksanaannya kita berangkat pukul 4 lebih. Gimana mau berangkat pagi, banyak yang telat tidur. Padahal udah bangun pukul 3 pagi dan langsung siap-siap, sampe gedor kamar abang tour leader supaya cepat bangunin yang lain.Tetap wehhhhh 😫
 

Berangkaaaattt 🚣🚣🚣🚣🚣 


          Pagi-pagi gini para wanita yang biasa memilih duduk di atap, tidak diperkenankan duduk di atap, khawatir nyemplung dan gak ketahuan kan berabe.





Ada yang nangkring depan kapal πŸ˜‚



30 menit......
         60 menit........
                    1.5 jam..........
                              2 jam.........

Setelah digoyang ombak yang cukup (lebih tepatnya SANGAT) dahsyat, akhirnya sampai juga di kawasan gunung Anak Krakatau. Mungkin karena malam, air masih pasang, sehingga ombak pun cukup kencang. Btw, patah hati gak bisa lihat proses sunrise, cuma bisa mengintip dari jendela. Padahal menikmati proses sunrise dan sunset dari awal sampai akhir itu hal yang paling dinanti-nanti dalam setiap trip saya πŸ’”πŸ’”πŸ’”

Mataharinya udah di atas awan 😐 (Lokasi foto : di pantai pulau Anak Krakatau)
Setelah sarapan pagi, kamipun mulai trekking gunung Anak Krakatau πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ

Eh salah, kita foto-foto dulu sih lebih tepatnya. Biasa, team Rhino memang tidak ingin melewatkan momen foto disetiap perjalanan. 

Awalnya hanya team Rhino aja yang foto, lama-lama semuanya ingin ikut foto πŸ˜‚

          Gunung Anak Krakatau ini cukup unik (bagi saya), tidak seperti gunung lain yang pernah saya kunjungi, material gunungnya tidak seperti gunung yang lain. Materialnya yaitu berupa pasir hitam (atau tanah? Tapi da sanes tanah). Saya sebut pasir karena memang penampakan dan sifatnya seperti pasir. Licin juga saat mulai trekking. Kalian pernah jalan di gundukan pasir? Nah seperti itulah rasanya. Karena arah trekking nya ke atas, cukup sulit bagi saya karena sepatu yang saya pakai bukan sepatu khusus berjalan di pasir / tanah licin. Gak sedikit dari rekan saya yang mencopot sepatunya supaya lebih mudah dalam mendaki. Ada hal lucu ketika trekking (kejadiannya saat turun, bukan naik) ketika ada segerombol orang berkaos KOMUNITAS SENDAL JEPIT, tapi ketika saya lihat kaki-kaki mereka ternyata banyak berbalut sepatu, bukan sandal jepit. Ketika ditanya, ternyata sandal mereka banyak yang putus ketika dipakai naik gunung πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚



Hampir sampai puncak, dan trek nya mulai bikin mewek πŸ˜•

Pasir-pasir hitam di sini. Kaki kalian bisa tenggelam masuk ke dalam pasirnya 😁



          Kurang lebih dibutuhkan waktu satu hingga satu setengah jam untuk trekking hingga ke puncak, akan lebih lama lagi jika kebanyakan istirahat πŸ˜†


DUTA BANGSA 😝😝😝
πŸ‘†πŸ‘†πŸ‘†
Sampai jugaaaa!!!!

Yay! Pinjem bendera orang 😜😜😜

          Kami cukup lama menikmati suasana di puncak gunung Anak Krakatau. Rekam sudut sana, rekam sisi sini, selfie di deket jurang, wefie dengan pemandangan laut, alhamdulillah happy! 

           Setelah muka garing karena kebanyakan foto, balik deh kita. Btw, jalan trekking pulang menuju tempat awal tidak melalui jalur penanjakkan karena terlalu curam. Kami jalan menuju ke arah gunung yang ada di seberang laut. Jalannya lumayan landai, tapi bagi saya yang bukan seorang pendaki gunung, jalan tersebut masih cukup creepy. Waktu tempuh untuk mencapai kaki gunung tidak terlalu lama. Mungkin hanya setengah jam.
Rute pulang menuju lokasi kapal bersandar
Kita sempat salah ambil rute. Rute yang kita lalui ternyata jalur lama. Jadi banyak ranting-ranting dan pepohonan yang tumbang
           Gimana, tertarikkah kalian untuk mengunjungi Anak Krakatau? Once in a life time lhoo. Mumpung tinggi si gunung cuma 250 meteran. Coba kalau tingginya udah seperti gunung Gede &  Gunung Pangrango? πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜› Hal itu sangat mungkin terjadi, mengingat gunung ini masuk kategori gunung merapi aktif yang selalu mengeluarkan material dari perut gunungnya. Semakin hari gunung ini semakin bertambah tinggi.

          Trip kita sudah selesai???  Belum atuuuuuhhhh.. Ada satu lagi lokasi wisata yang masuk kedalam paket wisata kali ini, yaitu snorkeling di Lagoon Cabe. Lokasi snorkeling kali ini lumayan kece dari pada lokasi kemarin dan Lagoon Cabe ini sudah cukup terkenal, katanya. Memang sih, tanpa nyemplung pun ada banyak ika-ikan loncat-loncat ke atas air. Termasu school of fish, gerombolan ikan-ikan kecil. Jangan lupa bawa roti sebagai umpan. Tinggal taburi ke laut (sedikit-sedikit yaa, jangan bar-bar langsung nyemplungin roti kasur satu biji). Sayangnya saya gak sempat memfoto kondisi + ikan-ikan di Lagoon Cabe karena saya langsung nyemplung ke air.  πŸ˜† Tak kuasa kalau harus megang mirrorless lagi setelah basah-basahan. Nanti kalau udah punya gopro πŸ’¨ Mangga di gugling aja ya untuk foto-foto di Lagoon Cabe. Nyemplung juga gak begitu lama, karena saat snorkeling, tiba-tiba titajong kaki peserta trip lain. Kan sakit 😒

Kalau Pahawang terkenal dengan Taman Nemo nya, kemarin di Lagoon Cabe saya nemu ikan Dory 😍😍

Anemone laut nya centeus eimmm?

          Kurang lebih begitulah jalan-jalan ke gunung dan snorkeling hari ini. Setelah dari Lagoon Cabe, kita bertolak kembali ke Pulau Sebesi, yang artinya naik kapal lagi selama dua jam. Apesnyaaaa, kali ini angin benar-benar gak ada, cuma panas doang. Kita penghuni atap kapal lumayan istigfar terus-menerus karena terik matahari yang sangat menyengat (tanpa disertai angin) 😭😭😭 Pakaian renang dan sepatu yang basah pun langsung kering seketika ketika sampai di Sebesi.


                               🚀🚀🚀 Kembali ke Dermaga Canti 

          Setelah puas beristirahat + packing, pukul empat sore kami semua naik ke kapal lagi untuk kembali ke Canti yang memakan waktu kurang lebih 1-1.5 jam. 




Perjalanan menuju Canti

Ada warga yang ikut menuju Canti πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ ada pedagang es krim juga, entah fotonya kemana. Ke delete sepertinya πŸ˜‹


                   🚐 🚐 🚐 🚐 🚐  Kembali ke Pelabuhan Bakauheni


            Perjalanan Canti menuju Bakauheni sama seperti perjalanan Bakauheni menuju Canti, menggunakan angkot dan ditempuh selama 1 hingga 1.5 jam.


                           🚒 🚒 🚒 Kembali ke Pelabuhan Merak
         
           Masih ingat kan tulisan saya di part 1, tiap kapal memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Jika kemarin fasilitas ekonominya benar-benar mencerminkan ekonomi banget, kali ini saat perjalanan pulang, alhamdulillah dapat kapal ferry yang fasilitasnya benar-benar nyaman. Mungkin seperti kapal pesiar. Kalian bisa memilih tempat seperti apa yang akan kalian tempati. Ada bunk kecil untuk tidur, ada meja kursi kafe, ada kursi seperti di bus, dan lainnya. Semuanya HARATIS alias gratis. Perjalanan Bakauheni menuju Merak kira-kira memakan waktu 2.5 hingga 3 jam dan tidak begitu terasa karena tempatnya yang nyaman πŸ˜€

Kami memilih untuk beristirahat di kursi ini. Sangat nyaman, space nya juga cukup besar (apalagi saya memilih di depan)


    Sayonara! Hatur nuhun (terima kasih) sudah membaca postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat.

Ayok jalan-jalan! 😍😍😍


2 comments:

  1. Yang mau open trip kayak gini, bisa stalking di ig @rhino_adventure ... Hahahaha... Numpang promo ah. Siapa atau ada yg nyangkut. ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. kan di postingan pertama gw sebutin IG nya Rhino πŸ˜‚ udin baca beloom?

      Delete