A Short Life in Nusa Tengara Barat Part 1

     It was a beautiful December. Bulan ini saya diutus Pusat Bahasa di Jakarta utk jadi volunteer penelitian bahasa di NTB. Saya disana sekitar 5hari4malam (13-17 Desember). Semua biaya transport dan kehidupan disana FREE a.k.a dibayarin. Tanpa basi-basih, nih ahh sedikit cerita kehidupan singkat saya di NTB (saya attach perkiraan harga akomodasi sy dsana, syp tau bs jadi referensi teman2 yg baca).

     Saya berangkat dari Bandung menuju Rawamangun menggunakan Travel X-Trans (60K - dapet diskon mhasiswa). Diperjalanan sih biasa aja, tapi ketika hampir sampai Jakarta (gatau yah daerah apa), saya dan 2 teman sy aga kelimpungan, krn travel memang tdk berhenti tepat di Rawamangun (tapi di Kelapa Gading gt yaa?). Kami berhenti sbelum belokan ke kelapa gading. Oiya, qt sampai skitar magrib ya, dan saat itu sama skali ga ada taksi. Bajaj pun ga ada. Tp syukurlah, stelah lamaa nunggu, dapet juga taksi. dg argo sampai (15rbuan) sampailah qt di Pusat Bahasa dan menginap di Wisma Pusat Bahasa.

Di PusBa qt masing2 diberikan E-Tiket utk flight ke-esokan harinya.

nahh ini tiketnyaaa.. btw, karena ini pertama kalinya saya berangkat ke bandara dari tempat yg baru, jd utk mengantisipasi kemacetan ato salah jalan, sy brangkat skitar pukul 7 pagi dan sampai di bandara pukul 8-an. pdahal qt dapet flight 11.30. Basi dehh nunggu di terminal 2F. Oya, utk flight, kami meggunakan GIA, total biaya PP (JKT-NTB & NTB-JKT) / org adalah Rp. 3.019.700 + airport tax 70k & 35k. mahal bgttt -.- tp klo tmn2 berniat pngen main2 ke Lombok, bisa mencoba memakai Lion Air, PP bisa skitar 1,5jt. bisa save setengah'y dr GIA.

13 Desember 2011

Mengabadikan momen di depan Pusba, hhee.

oya, perjalanan dari PusBa ke bandara seru lahhh, pertama kalinya sy naik bajaj (sampe terminal damri bandara yaa, bukan sampe bandara).  Sy penasaran bgt pngen naik bajaj, daaaaann, uweeeww skaliii. Michael Schumacher lewat dehhh . . 10K utk bayar bajaj, perjalanan kami dilanjut dg naik damri bandara dan membayar sbesar 20K.

Di terminal 2F, sambil nunggu flight, sy makan dlu di KFC dan menghabiskan skitar 30-35k. ampe bulukan di KFC. dan pada akhirnya sampailah waktu utk check in .

------------------------------

Perjalanan Jakarta-Lombok memakan waktu 2 jam. Sesampainya disana kami dijemput Mbak Dewi dan Mbak Rien, perwakilan PusBa NTB dan qt langsung cuss ke PusBa NTB utk stor muka. 

(kalo teman2 berencana backpackng ke Lombok, bisa naik damri bandara dari Bandar Udara Internasional Lombok menuju Senggigi, biayanya lupa berapa, tapi cukup murah, kalo pake taxi pasti bakal mahal, karena BIL jauh banget). Damri bandara akan berhenti di Senggigi.

Yahhh foto dulu lahh depan PusBa NTB + Mobil dinas yg slalu menjadi sahabat setia kita selama 5 hari di NTB.

 Dari sini kita langsung ke hotel, tp sbelumnya makan siang (lagi) setelah makan siang di pesawat.

Kita makan di Omah Cobek, perkiraan dana perorang utk makan disni sekitar 60K (ayam + kangskung + minuman).

RM Omah Cobek cukup recommended loh, enaaak bgt lahh. kangkungny segar. karena kangkung di Lombok memang terkenal segarrrr. Besar2, ga kempes lahh.

Oya, lokasi RM Omah Cobek dekat dengan hotel dimana kami tinggal, dijalan Sriwijaya.

Disinilah istana saya selama 5 hari, sebuah hotel bintang 3 di daerah Mataram. 

kamar yg kami sewa yaitu kamar Premier Superior Room, rate sekitar Rp.650k/hari dikali 4 hari = 2.650.000

***